Reporter : Syamsul Akbar
MALANG – Sebanyak 2.073 orang tenaga non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo yang lolos seleksi administrasi mengikuti seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahan 1 tahun 2024, Senin hingga Rabu (9-11/12/2024).
Ribuan tenaga non ASN ini mengikuti seleksi kompetensi di Gedung Islamic Center (GIC) Arjowinangun Kecamatan Kedungkandang Kota Malang Jawa Timur.
Dalam seleksi kompetensi PPPK tahap 1 tahun 2024, ribuan tenaga non ASN ini terbagi dalam 6 (enam) sesi dengan rincian Senin (9/12/2024) sesi 3 diikuti oleh 191 orang, Selasa (10/12/2024), sesi 1 diikuti oleh 400 orang, sesi 2 diikuti oleh 400 orang dan sesi 3 diikuti oleh 400 orang serta Rabu (11/12/2024), sesi 1 diikuti 400 orang dan sesi 2 diikuti 281 orang.
Untuk mengikuti seleksi kompetensi PPPK tahap 1 tahun 2024 ini, seluruh peserta ujian hanya diperbolehkan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Nomor Peserta Ujian dan Pensil kayu. Di luar barang-barang tersebut diminta untuk dimasukkan dalam tas untuk selanjutnya dititipkan pada tempat penitipan barang.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Senin (9/12/2024) sesi 3 pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK tahap 1 tahun 2024 diikuti sebanyak 400 orang terdiri dari 191 orang dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan 209 orang dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Mereka dipandu oleh petugas yang berasal dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Setelah melakukan registrasi, ratusan peserta dari Kabupaten Probolinggo itu langsung menuju tempat penitipan barang dan menjalani pemeriksaan detector.
Selanjutnya ratusan peserta menuju ke pelayanan untuk mendapatkan PIN peserta. Setelah menunggu beberapa saat, ratusan peserta masuk ke ruang ujian yang ada di lantai 2 GIC Kota Malang untuk memulai pelaksanaan ujian mulai pukul 14.00 WIB hingga 16.10 WIB.
Sekretaris BKPSDM Kabupaten Probolinggo Syamsul Huda mengatakan seleksi kompetensi merupakan satu tahapan yang menentukan dalam proses penerimaan PPPK. “Melalui uji kompetensi akan diketahui tingkat kompetensi yang dimiliki oleh setiap peserta, baik kompetensi manajerial, kompetensi kultural maupun kompetensi teknis sehingga layak untuk diangkat menjadi PPPK,” katanya.
Untuk itu, Syamsul meminta kepada semua tenaga honorer yang telah lolos seleksi administrasi diharapkan bisa mengikutinya dengan sebaik-baiknya. “Hal ini dilakukan agar memiliki peluang yang besar untuk diangkat menjadi PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo,” pungkasnya. (wan)
https://probolinggokab.go.id/ribuan-tenaga-non-asn-ikuti-seleksi-kompetensi-pppk-tahap-1-tahun-2024/