(0335) 8401552 bkpsdm@probolinggokab.go.id Jl. Raya Panglima Sudirman No. 134 Kraksaan-Probolinggo
Berita

Pemkab Probolinggo Bangun Birokrasi Cerdas Lewat Assessment ASN

Kraksaan – Pemerintah Kabupaten Probolinggo tengah berbenah! Dalam upaya menciptakan birokrasi yang profesional, transparan, dan berbasis kompetensi, sebanyak 215 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti assessment kompetensi yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Rabu (14/5/2025), di Auditorium Madakaripura, Kantor Bupati Probolinggo.

Kegiatan ini bukan sekadar tes biasa. Ini adalah langkah strategis untuk memetakan potensi dan kompetensi ASN yang akan menjadi pondasi penting dalam pengambilan keputusan promosi, rotasi, hingga manajemen talenta ke depan.

Siapa Saja yang Terlibat?

Assessment ini diikuti oleh:

  • 85 Pejabat Administrator dan Fungsional Ahli Madya

  • 100 Pejabat Pengawas dan Fungsional Ahli Muda

  • 30 Staf Pelaksana

Metode yang digunakan mencakup tes psikologi, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok, demi menggali potensi terbaik setiap peserta.

Bukan Sekadar Rutinitas, Tapi Transformasi Birokrasi

Kepala BKPSDM Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi berbasis sistem merit.

“Ini bukan hanya kegiatan administratif. Kami ingin menjadikan kompetensi dan kinerja sebagai landasan utama dalam promosi dan mutasi jabatan, bukan sekadar senioritas,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menambahkan bahwa data dari assessment ini akan menjadi bahan penting dalam menyusun peta talenta ASN—membentuk "talent pool" calon pemimpin masa depan yang siap mengisi posisi strategis di lingkungan Pemkab.

Pengembangan ASN, Kunci Sukses Pemerintahan

Sementara itu, Plt Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Probolinggo, Hary Tjahjono, menyebut bahwa ASN saat ini dituntut untuk lebih dari sekadar melayani.

“ASN adalah aktor utama dalam mencapai tujuan nasional. Mereka harus kompeten, profesional, dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya integrasi tiga kompetensi utama—manajerial, sosial-kultural, dan teknis—dalam setiap ASN, agar mampu menerjemahkan visi dan kebijakan kepala daerah secara efektif.

Menyongsong Probolinggo yang SAE

Assessment ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Probolinggo untuk mewujudkan visi daerah yang SAE: Sejahtera, Amanah-Religius, dan Eksis Berdaya Saing.

“Kalau kita ingin ASN yang adaptif, inovatif, dan punya daya saing, kita harus mulai dari sekarang—dari data yang akurat, proses seleksi yang adil, dan pemetaan yang tepat,” tegas Hary.

Dengan hasil assessment ini, pemerintah berharap bisa menempatkan “the right man on the right place” dan menciptakan sistem birokrasi yang benar-benar melayani masyarakat dengan cepat, tepat, dan responsif terhadap tantangan zaman.

Sumber: https://www.lensa-update.com/2025/05/pemkab-probolinggo-petakan-kompetensi.html