MALANG – Sebanyak 784 tenaga non-Aparatur Sipil Negara (ASN) dari lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mengikuti seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 formasi tahun 2024. Kegiatan berlangsung di Gedung Sasana Budaya, Universitas Negeri Malang (UM), Kamis dan Jumat (8–9/5/2025).
Seleksi ini menjadi momen krusial bagi ratusan peserta yang sebelumnya telah lolos seleksi administrasi. Mereka berharap dapat melangkah ke tahap berikutnya dan resmi menjadi bagian dari aparatur pemerintah daerah melalui jalur PPPK.
Ujian dilaksanakan dalam tiga sesi. Pada Kamis (8/5), sesi ketiga digelar pukul 14.30 WIB dan diikuti oleh 366 peserta. Sementara pada Jumat (9/5), sesi pertama dimulai pukul 08.00–10.10 WIB dengan 400 peserta, dan sesi kedua dilaksanakan pukul 14.30–16.10 WIB, diikuti oleh 18 peserta.
Antusiasme peserta tampak jelas. Untuk sesi ketiga saja, sebanyak 356 peserta telah hadir di lokasi sebelum pukul 14.30 WIB. Mereka langsung diarahkan ke ruang tunggu registrasi sesuai jadwal. Sayangnya, masih ada 10 peserta yang tidak hadir, berasal dari beberapa instansi seperti Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) sebanyak 2 orang, RSUD Waluyo Jati sebanyak 1 orang, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) sebanyak 7 orang.
Seleksi berlangsung dengan sistem ketat dan tertib. Setiap peserta hanya diperbolehkan membawa tiga barang ke dalam ruang ujian: KTP, kartu peserta, dan pensil kayu. Barang pribadi lainnya disimpan dalam tas dan dititipkan di tempat yang telah disediakan panitia.
Proses seleksi diawasi langsung oleh tim dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo bersama Panitia Seleksi Daerah (Panselda). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) pun turut menyiagakan petugas untuk membantu peserta yang mengalami kendala identitas.
Tahapan ujian dimulai dari ruang tunggu, dilanjutkan dengan registrasi, penitipan barang, body checking, pengambilan PIN peserta, hingga masuk ke ruang steril dan akhirnya ke ruang ujian.
Sekretaris BKPSDM Kabupaten Probolinggo, Syamsul Huda, menegaskan bahwa seleksi ini merupakan bagian penting dari proses rekrutmen PPPK formasi tahun 2024. Peserta yang mengikuti ujian ini adalah tenaga non ASN yang tercatat dalam database resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta BKPSDM setempat.
“Ini adalah kesempatan kedua bagi mereka yang belum lolos di tahap sebelumnya. Kami berharap seluruh peserta telah mempersiapkan diri dengan maksimal agar bisa mengikuti seluruh tahapan dengan baik dan meraih hasil yang memuaskan,” ujarnya.
Syamsul juga menekankan pentingnya kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan selama proses berlangsung. “Kesiapan mental dan kedisiplinan adalah modal utama dalam menghadapi seleksi ini. Kami ingin memastikan hanya peserta terbaik yang nantinya akan diterima sebagai PPPK,” tegasnya.
Seleksi kompetensi PPPK tahap 2 tahun 2024 ini menjadi langkah strategis dalam pengangkatan tenaga non ASN di Kabupaten Probolinggo. Dengan sistem ujian berbasis komputer dan pengawasan yang ketat, proses ini diharapkan berjalan transparan, akuntabel, serta menghasilkan pegawai yang kompeten untuk memperkuat pelayanan publik di daerah. (wan)
Sumber : https://probolinggokab.go.id/ratusan-tenaga-non-asn-ikuti-seleksi-kompetensi-pppk-tahap-2-tahun-2024/