(0335) 8401552 bkpsdm@probolinggokab.go.id Jl. Raya Panglima Sudirman No. 134 Kraksaan-Probolinggo
Berita

Penutupan Latihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Probolinggo angkatan 2 dan 3 tahun 2022

Latihan dasar (latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Probolinggo angkatan 2 dan 3 tahun 2022 resmi berakhir. Asisten Pemerintahan Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyano sekaligus Sekretaris Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat (Sekda) menutup acara secara resmi, Kamis (12/1/2022) di Auditorium Madakaripura, Kantor Bupati Probolinggo.

Sebanyak 268 personel CPNS dari 22 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengikuti penutupan Latihan Dasar tersebut. Berdasarkan jenis kelamin, terdapat 83 laki-laki dan 185 perempuan. Tenaga pengajar/widyaiswara tersebut berasal dari widyaiswara/pengajar Badan Pengembangan SDM Jatim, pejabat pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Kodim 0820 Probolinggo.

Blended Learning pada Diklat Dasar CPNS adalah menggabungkan proses pembelajaran tatap muka di kelas dengan proses pembelajaran online. Setelah dilakukan penilaian perilaku dan akademik, 268 peserta dibagi menjadi 8 (delapan) angkatan, dan dipilih 3 (tiga) orang terbaik dari masing-masing kelas.

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo Syamsul Huda mengungkapkan, kampanye bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap agar mampu melaksanakan tugas secara profesional sesuai dengan kepribadian dan etika PNS sesuai kebutuhan instansi.

“Selain itu, menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa, memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat serta menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik," ujarnya.

Sementara itu, Heri Sulistyanto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo mengatakan, menjadi PNS merupakan pilihan dan misi yang diberikan oleh negara dan masyarakat terhadap tempat dan tujuan pengabdian PNS.

“Amanat yang dibebankan ini hendaknya dijadikan cambuk untuk memotivasi diri dalam menghadapi era yang biasa disebut dengan Revolusi Industri 4.0. dan Society 5.0. Era dimana segala sesuatu tertata dalam sistem yang terintegrasi dan cerdas (smart and integrated),” katanya.



Untuk itu, jelas Heri, calon pegawai negeri sipil yang terkenal milenial harus memiliki kompetensi berbasis teknologi untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang tujuan utamanya meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Penguasaan teknologi tidak secara serta merta dapat menjamin kompetensi seorang Pegawai Negeri Sipil untuk siap terjun berinteraksi dengan masyarakat yang memiliki karateristik yang heterogen. Penguasaan 3 kompetensi dasar yaitu kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural juga wajib hukumnya dimiliki oleh setiap Pegawai Negeri Sipil,” jelasnya.

Menurut Heri, Diklat CPNS Golongan II dan III dinyatakan berhasil selama proses pendidikan dan pelatihan dengan hasil yang menggembirakan. Namun, proses latihan yang cukup lama tentunya cukup melelahkan karena menyita banyak waktu, pikiran dan tenaga.

“Perlu ketekunan dan kesungguhan guna mencapai hasil belajar yang maksimal. Karenanya saya memberi apresiasi kepada Bapak/Ibu yang tetap bersemangat hingga berakhirnya pelatihan,”