(0335) 8401552 bkpsdm@probolinggokab.go.id Jl. Raya Panglima Sudirman No. 134 Kraksaan-Probolinggo
Berita

36 Pejabat Struktural Pemkab Probolinggo Dimutasi

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari melantik serta mengambil sumpah 36 pejabat dari eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo di Pendopo Prasadja Ngesti Wibawa.

Pelantikan dan pengambilan sumpah ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabub) Probolinggo Drs. HA Timbul Prihanjoko, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, Staf Ahli dan Asisten serta perwakilan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo Hj Sudjilawati Soeparwiyono beserta segenap pengurus serta pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo.

Jika dirinci dari 36 pejabat tersebut, 7 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II), 9 orang Pejabat Administrator (eselon III) dan 20 orang Pejabat Pengawas (eselon IV).

Ada juga 4 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dimutasi. Yakni Hudan Syarifuddin sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Doddy Nur Baskoro sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja, Heri Sulistyanto sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra serta Rachmad Waluyo sebagai Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo.

Serah terima jabatan diwakili oleh Nanang Trijoko Suhartono kepada Mahbub Zunaidi sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Selanjutnya Nanang Trijoko Suhartono akan menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo. Sementara penandatanganan pakta integritas secara simbolis dilakukan oleh Tutug Edi Utomo sebagai Inspektur Kabupaten Probolinggo.



Dalam sambutannya, Bupati Tantri mengatakan mutasi merupakan sebuah hal yang biasa dalam memenuhi kebutuhan organisasi untuk terus bergerak dinamis. Tetapi yang terpenting baginya, ada sebuah semangat dan target yang harus dicapai bersama. “Bagaimana visi misi Bupati dan Wakil Bupati  dikawal dan melaksanakan itu dengan sebaik-baiknya," katanya dihadapan ASN yang dimutasi.

Menurut Tantri, saat ini Pemerintah Kabupaten Probolinggo sedang mengikhtiarkan adanya sebuah reformasi birokrasi di dalam tubuh Pemerintah Kabupaten Probolinggo, kenaikan SAKIP dan juga pembentukan zona integritas. “Kawal itu di masing-masing unit kerja," ujarnya.

Tantri menegaskan kepada pejabat yang berada di lingkungan baru agar melaksanakan tugas dan kewajiban bukan untuk kepentingan pribadi, namun untuk kepentingan organisasi.

“Segeralah beradaptasi di lingkungan yang baru. Kepindahan tugas ini tentunya membuat perubahan tanggung jawab, perubahan tupoksi dan lain sebagainya. Adaptasi sesegera mungkin, jangan sampai kemudian perubahan pejabat dan pergeseran pejabat ada informasi-informasi yang tidak nyambung antara pejabat yang dulu dengan pejabat yang baru. Pahami tugas kalian di lingkungan yang baru,”  katanya.

Selanjutnya, Bupati Tantri meminta setiap pejabat yang dimutasi memahami tugas dan fungsi dari apa yang dilakukan pejabat lama. Serta mengevaluasi dan terus melakukan perbaikan.

Oleh karena itu, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Probolinggo ini menegaskan bahwa pejabat yang baru dilantik ini memegang amanah dan tanggung jawab yang begitu besar. Ada target kinerja bahwa ada target secara keseluruhan berdasarkan visi misi yang harus dicapai bersama-sama. "Sehingga betul-betul disegani oleh masyarakat," ujarnya.