(0335) 8401552 bkpsdm@probolinggokab.go.id Jl. Raya Panglima Sudirman No. 134 Kraksaan-Probolinggo
Berita

BUPATI PROBOLINGGO MEMBUKA SELEKSI PENERIMAAN CPNS FORMASI 2019 DI AUDITORIUM MADAKARIPURA

Sabtu, 1 februari 2020 di auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo di Kraksaan dilaknasakan pembukaan penyelenggaraan CPNS formasi 2019 oleh Bupati Probolinggo yang juga  dihadiri oleh Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi dari Kantor Regional (Kanreg) II Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Surabaya Nurhasanah, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Gatot Ardian Agustriono, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono dan sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo Doddy Nur Baskoro mengungkapkan pelaksanaan SKD CPNS ini akan diikuti oleh 5.808 orang selama (delapan) hari mulai 1 hingga 8 Pebruari 2020. Setiap hari akan dibagi 4-5 sesi dengan peserta masing-masing sesi sebanyak 155 orang. Mereka akan mengerjakan soal ujian dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sementara Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi dari Kanreg II BKN Surabaya Nurhasanah menyampaikan Kanreg II BKN Surabaya merupakan kepanjangan tangan dari BKN untuk memfasilitasi pelaksanaan SKD yang membawahi 38 kabupaten/kota dan 1 Provinsi Jawa Timur. Dari 39 kabupaten/kota termasuk provinsi, hanya 3 (tiga) saja kabupaten/kota yang tidak melakukan pengadaan karena satu dan lain hal. “Kami sampaikan bahwa di wilayah Jawa Timur untuk formasi 2019 ini ada sekitar 15.351 formasi yang diperebutkan oleh 262.786 peserta. Jadi perbandingannya ini sangat besar sekali,” ujarnya.


Sementara Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengharapkan agar pelaksanaan SKD ini sampai dengan selesai berjalan dengan lancar dan sukses. Yang terpenting seluruh peserta senantiasa diberikan kelancaran dalam melaksanakan dan mengerjakan soal ujian. “Seluruh peserta tidak bisa saling mencontoh, karena ternyata soalnya tidak sama dan dibuat acak. Jadi nanti murni hasil pemikiran pribadi. Harapannya tentu ingin lolos semua, tetapi Pemerintah Kabupaten Probolinggo hanya diberikan kuota 399 untuk diberikan kesempatan mengabdi sebagai PNS di lingkungan Pemkab Probolinggo,” katanya.


Bupati Tantri mengharapkan bagi yang diberikan kesempatan mengabdi ini nantinya harus bisa merubah pola-pola kerja lama. Seperti saat berada di kantor harus mempunyai target kerja yang jelas. “Harapannya dari tes ini Pemerintah Kabupaten Probolinggo memperoleh PNS yang betul-betul memberikan dampak yang luar biasa bagi pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut Bupati Tantri juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada BKN yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk melaksanakan tes yang merupakan pengalaman pertama. (tnt)